Selasa, 13 Maret 2012

REVOLUSI ATAU PUNAH




Ini penentu penunjuk bangsa
Bersedia saya, turut menurut
Oh..oh..oh.. penuhi kebahagiaanku
Hah,sungguh mudah mengalihkanmu
Pilihannya, bahagia sesaat

Berdiri diatas lapis warna warni
Baghagia, sesaat yang kau pinta
Lepas deritaku, bahagia mutlak
Kendali alih mendarat di telapak
Bukan kemudahan, butuh kelicikan


Surga dunia menebus rusuk-rusuk
Terbang tujuh bidadari
Mejikuhibiniu
Lintah prinsip kerja tahunan
Harap pahala digengam tangan

Bibir ini beralih, jaminan ada
Siapa bilang hukum mahal?
Hah, berapa yang kau butuh
Aku terbang mengguling terbahak
Kurunganku hanya sisa permainan


Mengendali dunia sesuka hati
Penguasa kelak hanya mustahil
Geser.. sorong, jatuh.. rontokkan
Dan, kau tak lagi berdaya

Hei, kesombongan versus tangguh
Begini mutunya, tak laku.. malu
Sederhanamu, laku.. geser mereka
Peringatan keras menekan
Naluriku berbisik, tak lagi takut

Pengintai kelemahan menyusup
Oh.. tidak mungkin
Tidak lagi sempat mengintai
Jatuh tercacah, memalukan
Karakter diri terbaca jelas


Hak apa? Kamu tunduk
Putar dan tebalkan crop
Diare.. tidak cukup,tambah
Tidak puas, lagi..
Pompa keadilan mutlak.. salah

Investigasi kebenaran, mana
Tekan, muntah, busuk.. enter
Hak putus derita melimpah
Pemegang segalanya tunduk
Turuti mauku…

0 Comments: